Senyawa Karbon

Senyawa karbon adalah senyawa kimia yang komponen utamanya adalah atom karbon (C). Keunikan atom karbon terletak pada kemampuannya membentuk empat ikatan kovalen dengan atom lain, baik itu atom karbon sendiri maupun atom unsur lain seperti hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan sulfur (S). Kemampuan inilah yang memungkinkan terbentuknya berbagai macam struktur molekul karbon, mulai dari rantai lurus, bercabang, hingga membentuk cincin. Keragaman struktur inilah yang mendasari keberagaman sifat dan fungsi senyawa karbon.

Cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari senyawakarbon disebut kimia organik. Senyawa karbon sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Semua makhluk hidup, dari bakteri hingga manusia, tersusun atas senyawa karbon. Selain itu, senyawa karbon juga memiliki peran penting dalam berbagai bidang industri, seperti produksi bahan bakar fosil, plastik, obat-obatan, dan bahan kimia lainnya.

Jenis-jenis nya sangatlah beragam, diklasifikasikan berdasarkan gugus fungsi yang terikat pada rantai karbon. Beberapa contoh senyawa karbon yang umum adalah hidrokarbon (hanya mengandung karbon dan hidrogen), alkohol (mengandung gugus hidroksil -OH), aldehida (mengandung gugus karbonil -CO), keton (mengandung gugus karbonil -CO di tengah rantai), asam karboksilat (mengandung gugus karboksil -COOH), ester (terbentuk dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol), amida (mengandung gugus amida -CONH₂), dan amina (mengandung gugus amina -NH₂). Setiap gugus fungsi memberikan sifat khas pada senyawakarbon yang bersangkutan.

Gugus Fungsi

Gugus fungsi adalah atom atau gugus atom yang dapat menyebabkan suatu senyawa memiliki sifat-sifat khas atau memiliki kereaktifan yang khas.

No

Gugus FungsiGolongan Senyawa

Nama IUPAC

1

-C=C-alkenaalkena

2

-C≡C-alkuna

alkuna

3

-OHalkoholalkohol
4-O-eter

alkoksi alkana

5-CHOaldehida

alkanal

6

-CO-

keton

alkanon

7

-COOH

asam karboksilat

asam alkanoat

8

-COOR

ester

alkil alkanoat

 

Tata Nama

Pemberian nama IUPAC senyawa karbon, mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Tentukan rantai karbon (C) yang paling panjang sebagai rantai utama. Bila ada dua atau lebih rantai terpanjang, maka dipilih yang mempunyai cabang terbanyak. (Khusus alkanal dan asam alkanoat, gugus fungsi termasuk bagian dari rantai utama pada nomor 1)
  2. Atom C ujung yang paling dekat gugus fungsi diberi nomor urut 1, 2, 3 dan seterusnya.
  3. Lingkari gugus yang ada di luar rantai utama sebagai alkil (etil-metil-propil dan seterusnya)
  4. Jika ada alkil yang sama, cukup ditulis satu kali dengan ditambah awalan di = 2, tri = 3, tetra = 4 dan seterusnya.
  5. Menulis nama senyawa. Nomor atom C rantai utama alkil terikat + nama alkil (urut abjad) + nomor atom C rantai utama gugus fungsi terikat + nama rantai utama.

senyawa karbon

Mungkin Anda juga menyukai