Alkanal
Alkanal atau aldehid merupakan senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil pada ujung rantai C. Alkanal mempunyai ikatan rangkap antara karbon dan oksigen yang mengikat sebuah gugus alkil (R) dan satu hidrogen.
Rumus umum molekulnya adalah CnH2nO.
Perhatikan rumus molekul dan rumus struktur alkanal pada tabel berikut!
Tata Nama
Ada dua aturan dalam pemberian nama nya, yaitu menurut IUPAC dan trivial.
Menurut IUPAC
- Nama berdasarkan nama alkana dengan menggantikan akhiran -a menjadi -al.
- Nama alkanal didasarkan atas rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsional.
- Penomoran rantai C yang bercabang dimulai dari atom C yang mengandung gugus fungsional.
Contoh:
Menurut Trivial
Nama trivial diturunkan dari nama asam karboksilat, yaitu dengan menggantikan akhiran -at menjadi aldehida.
Contoh
Asam Alkanoat | Alkanal | ||
Rumus Struktur | Nama | Rumus Struktur | Nama |
![]() | asam format | ![]() | formaldehida |
![]() | asam asetat | ![]() | asetaldehida |
![]() | asam propionat | ![]() | propionaldehida |
Isomer
Senyawa alkanal hanya mempunyai isomer struktur, yaitu isomer rantai dan isomer fungsi.
Isomer rantai: dimulai dari suku keempat dan seterusnya
Isomer fungsi : rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda.
Sifat-Sifat
Sifat Fisis
- Berwujud gas pada suhu kamar (metanal), suku yang lebih banyak akan berwujud cair.
- Titik didih dan titik leleh lebih rendah dari senyawa alkanol dengan jumlah C sama.
- Merupakan senyawa polar.
- Kelarutan semakin berkurang dengan bertambahnya suku atom C.
- Termasuk senyawa nonelektrolit.
Sifat Kimia
- Tidak membentuk ikatan hidrogen antar senyawa alkanal
- Kereaktifannya lebih reaktif dari pada keton
- Reaksi adisi alkanal:
- adisi dengan H2 membentuk alkanol primer
- Adisi dengan HCN membentuk hidroksikarbonitrial sianohidrol
- Adisi dengan NaHSO3
- Adisi dengan amonia membentuk aldehida amonia
- Reaksi oksidasi alkanal:
- Oksidasi dengan oksidator kuat, yaitu KMnO4 atau K2Cr2O7 membentuk asam alkanoat
- Oksidasi dengan pereaksi Tollens (campuran AgNO3 + NH4OH)
- Oksidasi dengan pereaksi Fehling
Kegunaan
Senyawa yang paling banyak diproduksi adalah metanal (formadehida/formalin). Kegunaannnya sebagai berikut:
- Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat anatomi dan mengawetkan mayat
- Juga digunakan untuk pembuatan zat warna, damar sintetis, dan plastik termoset.