Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis sempurna (total) sehingga cukup untuk mengubah pH larutan.
Contoh Garam CH3COONH4

Penentuan rumus Kh
Dalam air, CH3COONH4 terionisasi membentuk ion CH3COO dan ion NH4+. Ion CH3COO berasal dari asam lemah (CH3COOH) dan ion NH4+ yang berasal dari basa lemah (NH4OH). Kedua ion ini bereaksi dengan air. Jadi CH3COONH4 terhidrolisis sempurna.
CH3COONH4(aq) → CH3COO(aq) + NH4+(aq)                                          …. (1)
CH3COO(aq) + NH4+(aq) + H2O(l) ⇄ CH3COOH(aq) + NH4OH(aq)     …. (2)
Reaksi (2) merupakan reaksi kesetimbangan, berarti ada konstanta kesetimbangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menentukan rumus [H+] atau [OH]

Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
CH3COO(aq) + NH4+(aq) + H2O(l) ⇄ CH3COOH(aq) + NH4OH(aq)

 

 

 

 

 

Oleh karena [CH3COOH] = [NH4OH] dan [CH3COO] = [NH4+] maka:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari rumus ini terlihat bahwa baik [H+] maupun [OH] tidak tergantung pada konsentrasi garam, tetapi hanya bergantung pada harga Ka dan Kb.

Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis karena di dalam air, garam tersebut terionisasi sempurna membentuk kation (A+) dan anion (B). Baik ion A+ maupun B berasal dari elektrolit kuat. Jadi merupakan asam atau basa lemah sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air. Oleh karena itu larutan tetap bersifat netral.

Contoh Garam NaCl
Dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion Na+ dan Cl. Ion Na+ berasal dari basa kuat (NaOH) dan ion Cl dari asam kuat (HCl). Kedua ion ini tidak bereaksi dengan air sehingga larutan tetap bersifat netral.
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl(aq)
Na+(aq) + H2O(l) ⇥ tidak bereaksi
Cl(aq) + H2O(l) ⇥ tidak bereaksi.

Mungkin Anda juga menyukai