Layanan BK Karier dalam Pemilihan MaPel
Layanan bimbingan yang dilaksanakan oleh guru BK dan konseling karier guna untuk mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik melalui layanan dasar dan layanan responsif. Ketika dijumpai peserta didik yang belum mantap dalam pemilihan mata pelajaran pilihan, dapat dilakukan konseling oleh guru BK atau konsultasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran. Kemudian jika peserta didik telah mantap dengan pilihannya, mereka diperkenankan melakukan pemilihan mata pelajaran pilihan sesuai dengan mekanisme di satuan pendidikan.
Layanan Dasar
Layanan dasar dalam panduan ini terpusat pada bimbingan yang diberikan kepada seluruh peserta didik untuk mengoptimalkan keterampilan dalam perencanaan dan penetapan pilihan karier. Di akhir seluruh sesi bimbingan, peserta didik diharapkan dapat memiliki kompetensi sebagai berikut.
- Mengenal diri: minat, bakat, dan kemampuan
- Membuat rencana karier setelah SMA
- Memilih dan menentukan mata pelajaran pilihan yang dapat mendukung pilihan kariernya setelah SMA
Guru BK berperan dalam melaksanakan kegiatan layanan dasar. Jika ketersediaan guru BK di tingkat satuan pendidikan belum mencukupi,maka layanan ini dapat dilakukan oleh pendidik lain dengan persiapan yang diperlukan. Layanan dasar dapat dirancang dengan menggunakan pertanyaan sebagai pemantik seperti berikut ini.
- Apa rencanamu setelah lulus SMA?
- Jika melanjutkan ke perguruan tinggi, program studi apa yang akan dipilih? Mengapa?
- Jika melanjutkan dengan bekerja, pekerjaan apa yang akan dipilih? Mengapa?
- Mata pelajaran apa yang dapat mendukung pilihan karier tersebut dari mata pelajaran pilihan yang tersedia di satuan pendidikan?
- Aktivitas apa yang dapat mendukung karier yang akan dipilih?
Strategi layanan dasar
Berikut beberapa opsi bimbingan yang dapat dilakukan satuan pendidikan untuk menggali minat, bakat, dan kemampuan. Satuan pendidikan dapat memilih satu cara, atau kombinasi dari beberapa cara bimbingan tersebut.
Bimbingan klasikal | Diberikan kepada satu rombongan belajar secara tatap muka di kelas. Untuk pengorganisasian waktunya diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan |
Bimbingan kelompok | Diberikan kepada kelompok yang terdiri atas 2 hingga 10 orang |
Bimbingan lintas kelas atau kelas besar | Diberikan kepada gabungan rombel |
Layanan Responsif
Layanan responsif dalam panduan ini adalah layanan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kendala dalam melakukan perencanaan karier dan membutuhkan bantuan dengan segera.
Hal ini diberikan kepada peserta didik yang datang dengan inisiatif sendiri atau karena diminta datang oleh guru BK berdasarkan hasil asesmen, observasi, atau rujukan dari pihak lain. Dan diperuntukkan bagi peserta didik yang belum dapat menetapkan pemilihan mata pelajaran pilihannya atau rencana kariernya setelah SMA.
Strategi dalam layanan responsif dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam berbagai cara sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
Konseling individu | Layanan konseling ini diberikan oleh guru BK kepada peserta didik secara intraktif yang diarahkan pada perubahan perilaku, pengembangan pribadi, kemampuan mengatasi masalah, dan keterampilan membuat keputusan |
Konseling kelompok | Layanan konseling yang diberikan oleh guru BK kepada sejumlah peserta didik dalam suasana kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk saling belajar dari pengalaman para anggotanya sehingga peserta didik dapat mengatasi masalah mereka |
Program khusus
Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan program khusus untuk mendukung peserta didik Kelas X dalam mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuannya. Kegiatan di dalamnya dapat berupa berbagai program khusus seperti berikut ini.
Contoh program khusus yang dapat dilakukan satuan pendidikan
Kunjungan Industri | Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik yang akan memilih untuk bekerja. Satuan pendidikan dapat melakukan kerja sama dengan industri yang ada di sekitar lokasi satuan pendidikan untuk mengenalkan dunia kerja dan berbagai pilihan pekerjaan. |
Kunjungan Perguruan Tinggi | Kunjungan ini dapat dilakukan, terutama bagi peserta didik yang akan memilih melanjutkan ke perguruan tinggi. Satuan pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik agar dapat mengenal berbagai program studi di perguruan tinggi dengan langsung berkunjung ke perguruan tinggi. |
Pekan Raya Karier | Kegiatan pameran yang dapat dilaksanakan di satuan pendidikan untuk memperkenalkan berbagai pilihan karier bagi peserta didik. Kegiatan dirancang agar peserta didik mendapat banyak pengetahuan tentang ragam pilihan karier dan menstimulasi mereka untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya secara lebih mendalam. |
Kelas Berbagi | Kegiatan yang diselenggarakan satuan pendidikan dengan mengundang alumni atau praktisi yang dapat mengenalkan beragam profesi dan cara-cara mencapainya. |
Data pendukung
Data pendukung merupakan data yang digunakan oleh guru BK untuk membantu peserta didik dalam proses memahami dirinya yang berkaitan dengan minat, bakat, dan aspirasi sebagai bagian penunjang proses utama dalam pendampingan eksplorasi. Guru BK dapat melakukan pengumpulan data dari asesmen nontes dan data perkembangan belajar peserta didik. Jika memungkinkan, guru BK dapat bekerja sama dengan ahli psikologi untuk menyelenggarakan asesmen psikologis untuk mengukur minat, bakat, kecerdasan umum, dan atau kepribadian peserta didik. Hasil dari pengumpulan data kemudian dapat ditindaklanjuti dalam konseling kelompok dan konseling individu.
Data dapat diperoleh melalui asesmen nontes, antara lain: (a) observasi, (b) wawancara (c) angket, (d) inventori, (e) dokumentasi, (f) cerita pendek tentang peserta didik. Instrumen asesmen nontes dapat dikembangkan oleh guru BK dalam aspek minat peserta didik, seperti minat terhadap mata pelajaran, aktivitas, profesi, dan identifikasi kemampuan-kemampuan yang dimiliki.
Data perkembangan belajar peserta didik juga dapat digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami kemampuan yang dimiliki, terutama dalam pertimbangan memilih mata pelajaran pilihan. Guru BK dapat membantu peserta didik dalam memahami perkembangan belajar peserta didik dan kaitannya dalam pilihan-pilihan karier.
Jenis Data | Uraian | Sumber Data | Keterangan |
Minat | Data hobi atau aktivitas yang disukai, mata pelajaran yang diminati, minat karier setelah SMA, dan lain-lain. | Asesmen nontes: (a) observasi, (b) wawancara (c) angket, (d) inventori, dan (e) dokumentasi. | Instrumen asesmen nontes dapat dikembangkan oleh guru BK untuk memahami minat dalam mata pelajaran, aktivitas, profesi, dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. |
Bakat | Data tes intelegensi, tes bakat skolastik, data penilaian diri mengenai bakat, dan lain-lain. | Psikotes atau alat ungkap lain yang disesuaikan dengan kemampuan satuan pendidikan. | sda |
Kemampuan | Data prestasi akademik, keterampilan yang dikuasai, dan lain-lain. | Buku rapor, bukti penghargaan dari lomba/kejuaraan yang pernah diikuti, atau alat identifikasi kemampuan[1]kemampuan lain peserta didik yang dikembangkan oleh guru BK atau satuan pendidikan. | sda |
sumber: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan/panduan-panduan-kurikulum-merdeka