Tujuan Pengembangan Model Pembelajaran
Model pembelajaran dikembangkan guru sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan pencapaian dan pengembangan kompetensi siswa yang meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang dijelaskan dalam Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dan permendikbud no 22 Tahun 2016, maka sebuah model pembelajaran yang dikembangkan memiliki tujuan antara lain berikut.
- Mendorong siswa untuk interaktif dalam pembelajarannya, baik dengan gurunya, antar sesamanya, maupun antar dirinya dengan sumber belajar.
- Memberikan inspirasi kepada siswa untuk lebih meningkatkan kreativitas dan keinginan tahuannya terhadap pemahaman suatu konsep dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi maupun dalam kegiatan lain, dan dapat meningkatkan sifat percaya diri.
- Memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan kolaboratif.
- Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian siswa.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis.
- Memadukan antara pemahaman materi ajar (content knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical knowledge) yang berbaur menjadi satu yang perlu dimiliki oleh seorang guru. Ini yang disebut dengan konsep Pedagogical Content Knowledge. Konsep ini dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif untuk menjelaskan materi tertentu, serta pemahaman tentang apa yang membuat materi tertentu lebih mudah dipelajari.
Daftar Pustaka: Direktorat PSMA (2017). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Kemdikbud