Pembelajaran Dengan Inquiry

Latar dan Pengertian
Pembelajaran dengan  inkuiri  menekankan pentingnya siswa mengembangkan keterampilan proses belajar secara ilmiah. Landasan pembelajaran ini adalah konstruktivisme, dimana siswa harus membangun sendiri sistem pengetahuannya melalui penyelidikan ilmiah dengan bimbingan dan difasilitasi oleh guru. Pembelajaran dengan inkuiri sesungguhnya membantu siswa menerapkan kerangka berpikir dan metode ilmiah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian siswa dididik untuk menjadi produsen ilmu dan bukan sebagai konsumen ilmu. Sebagai aplikasi kerangka berpikir dan metode ilmiah, pembelajaran inkuiri memfasilitasi siswa untuk mengembangkan sistem pengetahuan mereka melalui penyelidikan ilmiah. Langkah-langkahnya siswa perlu dihadapkan pada masalah nyata yang bersifat akademis, siswa belajar mengembangkan kerangka berpikir dan hipotesis, siswa belajar mengembangkan berbagai alternatif metode berpikir dan atau metode kerja untuk mendukung kebenaran hipotesis yang diajukan, dan dengan dukungan data yang diperoleh, siswa kemudian membua kesimpulan hasil penyelidikan. Dengan demikian dapat didefinisikan bahwa pembelajaran dengan inkuiri adalah suatu strategi pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dan prosedur berpikir ilmiah melalui kegiatan penyelidikan atau penelitian ilmiah dan alamiah.

Prinsip Dan Karakteristiknya
Ada tiga prinsip mengapa pembelajaran dengan inkuiri dikembangkan, Santyasa (2009) yaitu manusia mempunyai sifat ingin tahu yang alamiah, pengetahuan yang bermakna bersifat prosedural dan tentatif, dan manusia cenderung mengembangkan kemandirian. Implikasi dari ketiga prinsip ini adalah pertama, karena sifat ingin tahunya, manusia cenderung selalu bertanya atau selalu memiliki masalah dalam hidupnya. Pertanyaan dan masalah yang dihadapi oleh manusia inilah yang mengharuskannya melakukan eksplorasi atau penggalian informasi terhadap lingkungannya. Upaya ini mengarahkan manusia untuk melakukan penyelidikan atau penelitian baik secara ilmiah atau pun alamiah. Karena itu manusia perlu mengembangkan prosedur berpikir dan bekerja secara ilmiah dan alamiah. Kedua, karena pengetahuan atau ilmu itu bersifat prosedural dan tentatif, maka tidak ada satupun penjelasan dan prediksi keilmuan yang bisa diterima bersifat absolut. Penjelasan keilmuan itu haruslah terus dikembangkan dan disempurnakan. Maka manusia perlu terus melakukan eksplorasi dan kajian. Di sinilah manusia belajar melengkapi dan menyempurnakan sistem pengetahuannya yang bersifat alamiah dan ilmiah. Ketiga, karena manusia cenderung mengembangkan kemandirian, maka dalam usahanya melakukan penyelidikan ilmiah dan alamiah manusia juga mengembangkan otonomi dan sikap ilmiah. Kerangka berpikir yang sangat ilmiah seperti inilah yang mendorong perlunya para siswa dibekali keterampilan kerja ilmiah dalam rangka membangun dan mengembangkan sistem pengetahuan mereka yang bersifat ilmiah dan alamiah.
Pembelajaran inkuiri dengan demikian meiliki beberapa karakteristik yang relevan dengan prosedur metode ilmiah, antara lain sebagai berikut.
Pertama, pembelajaran inkuiri menghadapkan siswa pada masalah-masalahnyata yangbersifat akademis yang pengkajiannya akan memberikan manfaat pada penemuan baru ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermakna paling tidak bagi siswa. Penemuan baru di sini tidak harus benar-benar baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Penemuan baru ini bisa juga berarti bagi siswa itu sendiri.
Kedua, pembelajaran inkuiri memfasilitasi siswa melakukan penyelidikan-penyelidikan baik secara alamiah maupun ilmiah. Penyelidikan di sini tidaklah semata-meta melakukan penelitian lapangan, namun bisa juga melalui kajian pustaka, bisa juga melalui kerja eksperimen di laboratorium, dan bisa juga melalui simulasi penelitian yang menjadikan sumber data (biasanya kajian ilmu sosial dan humaniora).
Ketiga, pemberian inkuiri mengembangkan keterampilan proses ilmiah pada siswa.
Keempat, pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang didukung secara utuh oleh kegiatan-kegiatan belajar mandiri (self-directed learning), pembelajaran yang aktif dan partisipatif, serta pembelajaran secara kooperatif dan kolaboratif. 
Kelima, pembelajaran inkuiri juga mementingkan usaha refleksi pengalaman belajar dalam rangka membeimbing siswa menyempurnakan prosedur belajarnya, penyempurnaan strategi kognitifnya, dan menyempurnakan hasil-hasil belajarnya.
Keenam, pembelajaran inkuiri memiliki standar hasil belajar yang tinggi, yaitu berupa kemampuan berpikir dasar, kritis, kreatif, kemampuan memecahkan masalah, menghasilkan produk-produk penelitian, tanggungjawab, dan sikap ilmiah, keterampilan-keterampilan proses kerja ilmiah, dan keterampilan sosial yang relevan.

Prosedur Pembelajaran
Sesuai dengan kerangka prosedur metode ilmiah strategi pembelajaran dengan inkuiri dikembangkan dan dilaksanakan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

Sintaks/Langkah-langkah Utama Pembelajaran
FaseIndikatorAktivitas Siswa dan Guru
1Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswaGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, penting dan manfaat pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar
2Situasi masalahSiswa dihadapkan pada masalah-masalah nyata dalam kkehidupan yang bersifat akademis sesuai dengan tujuan pembelajaran
3EksplorasiSiswa belajar secara mandiri mengidentifikasi dan meruskan masalah.Dalam fase ini siswa juga belajar mengidentifikasi apa yang telah mereka ketahui terkait dengan masalah, apa yang ditanyakan dalam masalah, dan menyiapkan faktor-faktor yang diperlukan untuk mendukung usaha pemecahan masalah
4ElaborasiSiswa belajar mengembangkan kerangka berpikir pemecahan masalah, mengembangkan hipotesis, mengidentifikasi variabel-variabel dan hubungannya, melakukan eksperimen dan penggalian data, menganalisis data, membuat simpulan/generalisasi, membuat laporan, dan presentasi hasil penelitian
5KonfirmasiSiswa dengan dibimbing guru melakukan refleksi pengalaman belajar untuk menyempurnakan strategi kognitif, prosedur belajar, dan memperbaiki standar hasil belajar
6Penutup pembelajaranSiswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil belajar dan melakukan upaya tindak lanjut

 

Mungkin Anda juga menyukai