Pengawas Satuan Pendidikan : Evaluasi P5

Pengawas Sekolah yang selanjutnya disebut pengawas satuan pendidikan adalah tenaga kependidikan profesional berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.

Pengawas satuan pendidikan bertugas melakukan pengawasan terhadap dua hal penting dalam pendidikan di sekolah, yaitu proses pendidikan dan pengelolaan sekolah. Proses pendidikan terkait erat dengan kegiatan pengembangan potensi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa.

Mengacu pada prinsip pertama evaluasi projek profil yaitu menyeluruh (halaman 117), evaluasi tidak hanya perlu untuk peserta didik, tetapi juga untuk memantau proses pembelajaran pendidik dan perkembangan kesiapan satuan pendidikan. Evaluasi bukan bertujuan mencari kesalahan ataupun menilai tingkat keberhasilan pendidik/satuan pendidikan, melainkan suatu cara bagi pendidik dan satuan pendidikan untuk menarik pembelajaran bermakna dari proses implementasi projek profil.

Sesuai tupoksi sebagai pembina pendidik dan satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan dapat mengambil peran aktif pada evaluasi projek profil. Pengawas dapat membantu proses pembelajaran pendidik dengan cara memandu refleksi terhadap projek profil yang telah dilaksanakan. Dengan mengajukan berbagai pertanyaan reflektif, pengawas dapat memantik pemahaman, pemikiran maupun gagasan kreatif dari pendidik, baik untuk pengembangan kapasitas diri maupun perbaikan implementasi projek profil ke depannya.

Contoh pertanyaan reflektif

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan pengawas pada proses evaluasi projek profil. Pengawas dapat memodifikasi atau mengubah pertanyaan sesuai konteks satuan pendidikan binaannya.

  1. Dalam skala 1-10, seberapa baik Anda menilai pelaksanaan projek profil, dan mengapa?
  2. Apa saja hal yang dirasa sudah baik/ perlu dipertahankan, dan apa saja belum berhasil/perlu diperbaiki?
  3. Apa saja perbedaan sikap/perilaku peserta didik sebelum dan setelah pelaksanaan projek profil? Menurut Anda, bagaimana kaitan antara perbedaan sikap/perilaku tersebut dengan perkembangan karakter mereka?
  4. Bagaimana kita bisa membuat projek profil berikutnya berjalan lebih optimal dari aspek:
    • pengelolaan projek profil?
    • proses pembelajaran?
    • dampak positif terhadap lingkungan sekitar?
    • pelibatan berbagai pihak (orang tua, mitra, masyarakat, dan lain sebagainya)?
  5. Setelah mengalami proses pelaksanaan projek profil ini, kapasitas (pengetahuan, keterampilan) apa yang Anda rasa perlu ditingkatkan lagi dari diri Anda? Bagaimana kita dapat membantu meningkatkannya?

Mungkin Anda juga menyukai