Menentukan Ketercapaian TP Dengan Deskripsi Kriteria

Menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran dengan deskripsi kriteria adalah langkah penting dalam proses pendidikan dan evaluasi. Ini melibatkan penentuan sejauh mana siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam suatu pelajaran atau program pendidikan. Berikut adalah cara untuk menjelaskan proses ini:

Mendefinisikan Tujuan Pembelajaran: Langkah pertama adalah mendefinisikan dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang merinci apa yang diharapkan siswa akan ketahui, pahami, atau mampu lakukan setelah menyelesaikan suatu pelajaran atau program. Contoh tujuan pembelajaran mungkin termasuk pemahaman konsep matematika, keterampilan menulis esai, atau kemampuan berbicara dalam bahasa asing.

Membuat Deskripsi Kriteria: Setelah tujuan pembelajaran didefinisikan, langkah berikutnya adalah membuat deskripsi kriteria yang merinci apa yang dianggap sebagai pencapaian tujuan tersebut. Deskripsi kriteria sebaiknya mencakup elemen-elemen berikut:

Deskripsi yang Jelas: Deskripsi kriteria harus jelas dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat, termasuk siswa, guru, dan evaluator.

Indikator Kinerja: Deskripsi kriteria dapat mencakup indikator kinerja atau perilaku yang akan dievaluasi. Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah pemahaman konsep matematika, indikator kinerja bisa mencakup kemampuan siswa untuk memecahkan soal matematika kompleks.

Skala Penilaian: Menentukan skala atau tingkat pencapaian yang akan digunakan untuk menilai ketercapaian tujuan. Ini bisa berupa skala angka, deskriptif (misalnya, “sangat baik,” “cukup,” “kurang baik”), atau bahkan rubrik yang merinci berbagai tingkatan pencapaian.

Penggunaan Kriteria: Selama proses pembelajaran dan evaluasi, guru akan menggunakan deskripsi kriteria sebagai pedoman untuk menilai kemajuan siswa. Siswa juga dapat memanfaatkan deskripsi kriteria sebagai panduan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka.

Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah periode pembelajaran, guru akan mengevaluasi ketercapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran menggunakan deskripsi kriteria. Ini dapat melibatkan pengumpulan bukti, seperti tugas, ujian, atau proyek, dan membandingkannya dengan deskripsi kriteria yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik kepada siswa, membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pengambilan Keputusan: Hasil evaluasi berdasarkan deskripsi kriteria juga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terkait pengembangan kurikulum, pengembangan program pendidikan, atau pengidentifikasian siswa yang memerlukan bantuan tambahan.

Dengan cara ini, deskripsi kriteria membantu memastikan bahwa evaluasi pembelajaran berbasis pada standar yang jelas dan obyektif, sehingga memberikan pandangan yang lebih akurat tentang pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa.

Deskripsi kriteria merujuk pada proses atau langkah-langkah yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan standar atau syarat yang harus dipenuhi dalam suatu konteks tertentu. Kriteria ini digunakan untuk menilai, mengukur, atau mengevaluasi sesuatu, seperti produk, layanan, kinerja, atau hasil.

Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.

menentukan ketercapaian

Pendidik dapat menggunakan rubrik ini untuk kriteria dari tujuan pembelajaran seperti contoh di atas, atau dapat pula menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran untuk menentukan ketuntasan CP pada satu fase.

 

Mungkin Anda juga menyukai